Minggu, 24 Juli 2016

Wishful Wednesday

Wishful Wednesday #31

Selamat hari Rabu, hari beringin-ingin dan berangan-angan.

Sudah agak lama juga aku tidak memposting WW, tapi bukan berarti aku tidak beringin-ingin dan berangan-angan. Malahan daftar buku yang kuinginkan sebenarnya buanyak dan terus bertambah. Apa daya rak dan kolong sudah kepenuhan timbunan =))

Nah, mirisnya lagi, salah satu penerbit sedang heboh-hebohnya mencetak ulang novel-novel klasik terjemahan dan diberi judul Seri Sastra Dunia dengan cover berseri ala minimalis-cantik yang bikin mupeng kemana-mana. Meski sebagian novel ini aku sudah punya versi cetakan sebelumnya, tapi novel-novel cetul ini serasa memanggil-manggil untuk dikoleksi. (((DIKOLEKSI))) #bukanditimbun #meskibacanyaentahkapan

Jadi untuk WW-ku kali ini, mumpung ada GA dan semoga menang, aku masukkan novel ini, novel karya penulis legendaris yang melahirkan Old Shatterhand dan Winnetou, namun bersetting dekat dengan negara kita. Sudah beberapa kali kupegang waktu berkunjung ke toko buku, namun akhirnya tersisih oleh beberapa judul dari seri yang sama. Ahhh... moga-moga kesampaian pengin punya buku ini....




Dan Damai di Bumi
by Karl May
“Ternyata selama ini saya hidup di tengah wabah yang mengerikan. Penyebabnya adalah prasangka...”

***

Inilah salah satu novel paling gemilang karya penulis cerita petualangan terkemuka dunia, Karl May (1842-1912). Sedikitnya dari proses penulisan dan segi penceritaan, Dan Damai di Bumi! boleh dibilang amat berbeda dengan kisah-kisah petualangan Karl May sebelumnya, termasuk yang pernah terbit dalam bahasa Indonesia. Novel ini tidak lagi bertumpu pada data pustaka, tapi pengalaman Karl May selama berkunjung ke negeri-negeri Timur, mulai Mesir, Pakistan, Sri Lanka, Semenanjung Malaya, sampai Tiongkok, Maret 1899 hingga Juli 1900. Dari segi penceritaan, novel ini juga jauh lebih matang: tidak melulu mengandalkan aksi fisik, tapi juga mengolah pergolakan batin tokohnya.

Dengan gaya bertuturnya yang menawan, Karl May mengajak pembaca untuk melihat lebih dekat sisi kelam kolonialisme. Ia juga berhasil menghidupkan sikap toleran dan lapang dada dalam perbedaan, baik budaya, agama, maupun warna kulit. Membaca Dan Damai di Bumi!, Anda tidak hanya terhibur tapi juga akan memperoleh semangat baru untuk menghadapi kehidupan yang hingga kini masih diliputi rasa prasangka dan curiga.
* * *


Dan Damai di Bumi! - Link ke TokBuk Online


Aaaaannnddd... selamat ya blog Perpuskecil, postingan WW-nya sudah mencapai #200. Semoga makin bikin pembacanya beringin-ingin dan gak ragu berangan-angan... *siapa tahu makin sering terwujud dengan GA yang makin sering* #heyaaak #ngareeeep ^.^

Thankyou Mba Astrid!! :)

 

Yuk, ikutan Wishful Wednesday dengan cara:

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu.

2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!

3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky. Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.

4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu.

Link Back WW 200 - Special GA


4 komentar:

  1. Betul itu mbak, agak betek gimana gitu karena jadi banyak penerbit borongan nerbitin/nerbitin ulang sastra. Seneng sih sastra ngetren tapi akh dompet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... si dompet lgs tereak2, tiba2 kurus dia... =))

      Hapus
  2. aaaghhh bagus bangets sih covernya XD semoga terkabul ya cyn...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaaa mbak... covernya bikin pengin aja nihhh....

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Recent Pages

Recent Posts Widget